Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 14:32:47【Tempat Makan】095 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(19127)
Artikel Terkait
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
Resep Populer
Rekomendasi

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia